Sabtu, 29 November 2014

RPP LAJU REAKSI KURIKULUM 2013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor                           : 3
Kelas / Semester            : XI / 1
Materi Pembelajaran     : Laju Reaksi
Alokasi Waktu              : 12 X 45 menit
Jumlah Pertemuan         : 5 kali

A.    Kompetensi Dasar (KD)
3.6.   Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
3.7.   Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
4.6.   Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
4.7.   Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil  percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi

B.     Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6.1.      Menjelaskan terjadinya reaksi kimia menggunakan teori tumbukan
3.6.2.      Mengaitkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan teori tumbukan

3.7.1.      Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3.7.2.      Merancang dan melakukan percobaan untuk mengukur laju reaksi
3.7.3.      Menentukan persamaan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan
3.7.4.      Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
3.7.5.      Menyimpulkan peran katalis dalam industri kimia

4.6.1.      Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

4.7.1.      Merancang percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (ukuran, konsentrasi, suhu dan katalis)
4.7.2.      Melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
4.7.3.      Menyajikan data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam bentuk laporan tertulis
4.7.4.      Mengolah data untuk membuat grafik laju reaksi

C.    Tujuan Pembelajaran
Afektif
1.        Siswa dapat menyadari adanya keteraturan dalam laju reaksi sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2.        Siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami laju reaksi
3.        Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan pro-aktif dalam melakukan percobaan
4.        Siswa dapat menunjukkan perilaku responif dan proaktif, serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Kognitif
1.    Siswa dapat menjelaskan penerapan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari
2.    Siswa dapat menjelaskan terjadinya reaksi kimia menggunakan teori tumbukan
3.    Siswa dapat mengaitkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan teori tumbukan
4.    Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
5.    Siswa dapat menentukan persamaan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan
6.    Siswa dapat menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
7.    Siswa dapat menyimpulkan peran katalis dalam industri kimia


Psikomotorik
1.    Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan untuk mengukur laju reaksi
2.    Siswa dapat menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
3.    Siswa dapat merancang percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (ukuran, konsentrasi, suhu dan katalis)
4.    Siswa dapat melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
5.    Siswa dapat menyajikan data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam bentuk laporan tertulis
6.    Siswa dapat mengolah data untuk membuat grafik laju reaksi

D.    Materi Pembelajaran
Materi fakta
1.      Kalorimeter
2.      Diagram energi
3.      Katalis
4.      Luas permukaan
Materi konsep
1.      Laju reaksi
2.      Energi aktivasi
3.      Orde reaksi
4.      Tumbukan efektif
Materi prinsip
Grafik laju reaksi
Teori tumbukan
Materi prosedur
1.      Prosedur percobaan mengukur laju reaksi
2.      Prosedur percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

E.     Metode Pembelajaran
1.      Ceramah interaktif
2.      Praktikum
3.      Diskusi kelompok
4.      Latihan soal

F.     Kegiatan Pembelajaran
1.      Pertemuan ke- 1
a.       Pendahuluan (15 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius)
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang laju reaksi.
·         Memotivasi: Guru menyebutkan beberapa contoh reaksi kimia seperti pencoklatan apel, pengkaratan besi, petasan, dll. Guru mengajukan pertanyaan “Mengapa ada reaksi yang berjalan cepat dan ada juga yang lambat? Dengan mempelajari termokimia, kita dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.      Kegiatan inti (100 menit)
·         Guru mengajak siswa untuk mengamati reaksi yang berjalan sangat cepat dan reaksi yang berjalan sangat lambat, contoh petasan, perkaratan besi.
·         Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap reaksi yang berjalan sangat cepat dan reaksi yang berjalan sangat lambat (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
·         Siswa dimotivasi/ diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisanya mengenai pengertian laju reaksi
·         Siswa didudukkan sesuai dengan kelompok masing-masing.
·         Elaborasi: Siswa secara berkelompok merancang dan melakukan percobaan untuk mengukur laju reaksi (terdapat dalam buku teks kimia kelas XI Unggul Sudarmo halaman 98).
·         Siswa mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan oleh guru.
·         Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/ menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c.       Penutup (20 menit)
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang laju reaksi.
·         Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan laju reaksi.
·         Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk membuat laporan percobaan pengukuran laju reaksi.
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Persamaan laju reaksi
2.      Pertemuan ke- 2
a.       Pendahuluan (15 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius)
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang persamaan laju reaksi.
·         Memotivasi: Guru memaparkan bahwa untuk mengetahui laju reaksi yang dimiliki oleh suatu reaksi kimia, dapat dilihat dari persamaan lajunya.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.      Kegiatan inti (60 menit)
·         Guru mengajak siswa untuk mengkaji literatur mengenai persamaan laju reaksi.
·         Siswa secara individu mengkaji literatur mengenai persamaan laju reaksi (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
·         Siswa dimotivasi/ diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Eksplorasi: Siswa secara individual merumuskan persamaan laju dari reaksi kimia yang diberikan.
·         Elaborasi: Siswa mengembangkan pemahamannya tentang persamaan laju reaksi dengan mengerjakan latihan soal untuk menentukan orde reaksi.
·         Diskusi kelas tentang latihan soal yang diberikan.
·         Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari diskusi kelas untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c.       Penutup (15 menit)
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang persamaan laju reaksi.
·         Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan persamaan laju reaksi.
·         Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
3.      Pertemuan ke- 3
a.       Pendahuluan (15 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius)
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
·         Memotivasi: Guru mengajukan pertanyaan, misalnya “Apakah kalian pernah mencoba untuk membuat teh manis dengan air dingin? Apa perbedaan ketika membuat teh manis dengan air panas dan air dingin?”
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.      Kegiatan inti (100 menit)
·         Siswa didudukkan secara berkelompok untuk melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (ukuran, konsentrasi, suhu dan katalis).
·         Guru mengajak siswa untuk merancang dan membuat hipotesis percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi sesuai dengan lembar kerja (terdapat dalam buku teks kimia kelas XI Unggul Sudarmo halaman 105).
·         Siswa secara berkelompok merancang dan membuat hipotesis percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi sesuai dengan lembar kerja (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
·         Siswa dimotivasi/ diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Eksplorasi: Siswa secara berkelompok melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi sesuai dengan lembar kerja.
·         Elaborasi: Siswa secara berkelompok menganalisis data hasil percobaan untuk menjawab pertanyaan yang tersedia dalam lembar kerja.
·         Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/ menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c.       Penutup (20 menit)
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
·         Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
·         Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk membuat laporan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Teori tumbukan.
4.      Pertemuan ke- 4
a.       Pendahuluan (15 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius)
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang teori tumbukan.
·         Memotivasi: Guru memaparkan bahwa reaksi kimia bergantung pada interaksi antar pereaksi.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.      Kegiatan inti (60 menit)
·         Guru mengajak siswa untuk membandingkan kemungkinan yang terjadi antara jalanan yang lengang dan jalanan yang padat.
·         Siswa secara individu membandingkan kemungkinan yang terjadi antara jalan raya yang lengang dan jalan raya yang padat (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
·         Guru menjelaskan kepada siswa bahwa seperti halnya jalan raya, semakin banyak pereaksi maka kemungkinan terjadinya tabrakan semakin besar.
·         Siswa dimotivasi/ diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisanya mengenai tumbukan efektif.
·         Elaborasi: Siswa secara berpasangan mengaitkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan teori tumbukan.
·         Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
·         Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari diskusi kelas untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c.       Penutup (15 menit)
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang teori tumbukan.
·         Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan teori tumbukan.
·         Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks. Serta, penugasan kelompok untuk mencari artikel mengenai peran katalis dalam industri kimia
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Peran katalis dalam industri kimia
5.      Pertemuan ke- 5
a.       Pendahuluan (15 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius)
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang katalis.
·         Memotivasi: Guru memaparkan bahwa prinsip dari dunia industri yang melibatkan reaksi kimia adalah menghasilkan produk yang maksimal dan dalam waktu sesingkat mungkin.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.      Kegiatan inti (100 menit)
·         Siswa didudukkan sesuai kelompok masing-masing untuk mengkaji artikel tentang peran katalis dalam industri kimia.
·         Eksplorasi: Siswa secara berkelompok mengkaji artikel tentang peran katalis dalam industri kimia (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
·         Guru menunjuk kelompok untuk menyajikan hasil diskusi didepan kelas.
·         Elaborasi: Siswa secara berkelompok menyajikan hasil diskusi tentang peran katalis dalam industri kimia didepan kelas.
·         Siswa dari kelompok lainnya dimotivasi/ diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
·         Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari diskusi kelas untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c.       Penutup (20 menit)
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang peran kimia dalam industri kimia.
·         Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan peran kimia dalam industri kimia.
·         Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Kesetimbangan kimia.

G.    Sumber Belajar/ Bahan Ajar/Alat
1.      Sumber belajar
a.       Buku teks kimia kelas XI karangan Unggul Sudarmo Bab III halaman 94 - 129, Erlangga
b.      Artikel tentang peran katalis dalam industri kimia
2.      Bahan ajar
Bahan presentasi, lembar kerja percobaan pengukuran laju reaksi, lembar kerja percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3.      Alat
a.       Komputer/LCD, VCD/CD player
b.      Peralatan praktikum pengukuran laju reaksi dan praktikum pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

H.    Penilaian
1.      Kognitif
a.       Hasil jawaban latihan soal-soal (PR)
b.      Ulangan harian
Contoh soal :
Ø  Berdasarkan teori tumbukan, kelaskan bagaimana pengaruh faktor-faktor berikut terhadap laju reaksi.
a.       Konsentrasi pereaksi
b.      Suhu
c.       Luas permukaan zat pereaksi
Ø  Diketahui reaksi A B dengan laju reaksi 1,6 x 10-2 mol.dm-3.det-1 pada saat konsentrasi A sebesar 0,35 mol.dm-3. Hitunglah tetapan laju reaksinya:
a.       Jika reaksi orde 1 terhadap A
b.      Jika reaksi orde 2 terhadap A
Ø  Berikut ini adalah data hasil percobaan untuk menentukan hubungan antara konsentrasi awal pereaksi terhadap laju reaksi dari:
Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) 2NaCl(aq) + H2O(l) + SO2(g) + S(s)
Laju reaksi diukur berdasarkan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan sejumlah endapan belerang yang sama. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut.
Percobaan
Konsentrasi awal
Waktu untuk mendapatkan 1 mol S (sekon)
Na2S2O3 (M)
HCl (M)
1
0,05
0,2
30
2
0,05
0,4
31
3
0,10
0,4
15
4
0,10
0,8
16
a.       Tentukan orde reaksi terhadap Na2S2O3 dan terhadap HCl
b.      Tuliskan persamaan (hukum) laju reaksinya
Ø  Suatu reaksi akan berlangsung dua kali lebih cepat dari semula jika suhunya dinaikkan 10oC. Pada suhu 20oC, reaksi tersebut berlangsung selama 120 menit. Berapa menit reaksi berlangsung pada suhu 50oC?
2.      Psikomotorik
a.       Unjuk kerja dalam praktikum pengukuran laju reaksi dan praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
b.      Laporan tertulis praktikum pengukuran laju reaksi dan praktikum pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3.      Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar, diskusi kelompok, dan praktikum di laboratorium.

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PSIKOMOTORIK - 1

Indikator :
Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyajikan hasil percobaan pengukuran laju reaksi.
Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Pengukuran Laju Reaksi
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor
Nilai
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Inisiatif dalam bekerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Hasil laporan tertulis
1







2







3







Pedoman penilaian psikomotorik : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PSIKOMOTORIK - 2

Indikator :
Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor
Nilai
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Inisiatif dalam bekerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Hasil laporan tertulis
1







2







3







Pedoman penilaian psikomotorik : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN AFEKTIF

No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah skor
Kriteria
Kerjasama dalam kelompok
Perhatian
Peran serta
Kejujuran
1.







2.







3.







Pedoman penilaian afektif : 1 = Rendah; 2 = Sedang; 3 = Tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar